Terpilih Jadi Ketum Tidar, Rahayu Dorong Anak Muda Aktif Terjun ke Politik

Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo terpilih kembali menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (Tidar) periode 2025-2030. Dok. Istimewa

Terpilih Jadi Ketum Tidar, Rahayu Dorong Anak Muda Aktif Terjun ke Politik

Achmad Zulfikar Fazli • 17 May 2025 17:44

Jakarta: Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo terpilih kembali menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (Tidar) periode 2025-2030. Pemilihan ini dilakukan dalam Kongres IV Tidar yang berlangsung di Hotel Borobudur pada Sabtu, 17 Mei 2025.

"Tidar sudah menjadi sebuah gerakan bagi anak muda yang peduli bangsa, negara dan komunitasnya. Dari yang tadinya apatis terhadap politik menjadi kader yang paling aktif. Dari segala latar belakang menjadi sebuah keluarga yang kompak. Kita harus menjadi corong dan wadah bagi semua anak muda yang ingin berkontribusi bagi masa depan bangsa," ujar Rahayu Saraswati di Kongres IV Tidar, Jakarta, Sabtu, 17 Mei 2025.

Sebagai Ketua Umum di periode yang lalu, dia telah mengejar pendirian Tidar di setiap provinsi, dan sembilan negara lainnya. Kemudian, ada ratusan kadernya yang terpilih sebagai wakil rakyat dan tujuh kepala daerah, termasuk Wakil Wali Kota termuda se-Indonesia di Kupang, NTT.

Dia menyampaikan Indonesia saat ini dalam masa genting dan akan memasuki masa emas, yaitu Indonesia Emas 2045. Dia mendorong anak muda Indonesia turut aktif dalam pembangunan bangsa. 

"Penting halnya anak muda untuk lebih peduli terhadap dunia politik, untuk dapat terjun aktif, apalagi kita adalah mayoritas bangsa ini. Tidar akan menjadi wadah untuk anak muda belajar dan berkarya, TIDAR akan menciptakan pemimpin-pemimpin muda di bidang dan keahlian masing-masing,” tegas dia.
 

Baca Juga: 

Dasco Dinilai Proaktif Selesaikan Masalah Masyarakat


Wakil Ketua Komisi VII DPR itu menegaskan akan kembali fokus memberikan wadah edukasi kepemimpinan kepada para pemuda pemudi Indonesia. Dia mendorong kehadiran kader Tidar sebagai solusi dan jembatan kolaborasi di komunitas mereka masing-masing.

Dia juga menekankan pentingnya kemandirian ekonomi dalam berpolitik, dan memastikan inklusivitas dalam setiap pengambilan kebijakan, struktur maupun kegiatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)