Ketua DPR Puan Maharani/Medcom.id/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 20 May 2025 13:40
Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani merespons rencana pemerintah, menuliskan ulang sejarah Indonesia. Puan mengingatkan agar tak ada pengaturan dan menyampaikan pesan 'jas merah'.
"Yang penting jangan ada pengaburan atau penulisan ulang terkait sejarah, tapi kemudian tidak meluruskan sejarah. Jadi jas merah: jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Memang sejarah itu pasti ada yang baik, ada yang pahit," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.
Dia mendorong Komisi X DPR meminta penjelasan pemerintah terkait rencana penulisan ulang sejarah itu. Komisi X DPR juga sudah menggelar rapat dengar pendapat umum dengan masyarakat. Salah satunya menghadirkan sejarawan.
"Kami juga dari Komisi X akan meminta penjelasan dari pemerintah terkait dengan penulisan ulang sejarah itu seperti apa," ucap dia.
Baca: Koalisi Sejarawan Tolak Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia oleh Pemerintah |