Ilustrasi KPK. (Metrotvnews.com/Fachri)
Fachri Audhia Hafiez • 20 January 2025 15:45
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi proyek digitalisasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) PT Pertamina (Persero) pada 2018-2023. Sebanyak sembilan saksi diperiksa hari ini, Senin, 20 Januari 2025.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata juru bicara (jubir) KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Senin, 20 Januari 2025.
Adapun sembilan saksi itu meliputi Koordinator Pengawasan BBM di BPH Migas Agustinus Yanuar Mahendratama; Head of Outbound Purchasing PT SCC, Aily Sutejda, dan karyawan BUMN atau VP Corporate Holding and Portfolio IA PT Pertamina (Persero) Anton Trienda.
Kemudian, mantan VP Sales Enterprise PT Packet Systems, Antonius Haryo Dewanto; VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga, Aribawa; dan eks Direktur PT Dabir Delisha Indonesia, Asrul Sani.
Baca juga: Kerabat Harun Masiku Dongkol Bolak Balik Diperiksa KPK |