Kerugian Aset Polri Akibat Rusuh di Jatim Mencapai Rp124,2 Miliar

Ilustrasi. Ribuan pengemudi ojol dan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat. Metrotvnews.com/Aditya Prakasa

Kerugian Aset Polri Akibat Rusuh di Jatim Mencapai Rp124,2 Miliar

Amaluddin • 2 September 2025 14:40

Surabaya: Polda Jawa Timur mengungkap total kerugian akibat kerusuhan dan aksi anarkis yang terjadi akhir pekan kemarin mencapai Rp124,2 miliar. Nilai tersebut berasal dari kerusakan dan pembakaran sejumlah pos polisi, kantor polsek, hingga markas besar Polri di enam kabupaten/kota Jawa Timur.

"Angka ini murni kerugian Polri. Tidak termasuk aset Gedung Negara Grahadi dan fasilitas publik lainnya," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abast, Selasa, 2 September 2025.
 

Baca: Polisi Selidiki Foto Viral Terduga Pelaku Pembakar Gedung Negara Grahadi
 
Jules menjelaskan aksi anarkis tersebut terjadi di enam daerah yakni Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Sidoarjo.

"Di Surabaya, ada 18 pos polisi yang rusak parah, termasuk Polsek Tegalsari yang habis dibakar. Bahkan masjid di dalam kantor polsek yang menjadi sarana ibadah warga sekitar ikut dirusak,” jelas Jules.

Di Kota Malang, kerusakan meliputi 12 pos lalu lintas, Mapolres Malang Kota, satu pos Sabhara, satu kantor laka lantas, dan satu pos polisi lainnya. Lalu di Kabupaten Malang, kerusakan terjadi pada Pos Lantas Kebon Agung, Polsek Pakisaji, Pos Pantau Kepanjen, dan Pos Lakalantas.

Kemudian di Sidoarjo, massa merusak Pos Polisi Waru. Sedangkan di Kabupaten Kediri, sasaran perusakan meliputi Kantor Samsat Kediri Simpang 4 dan Polsek Kepung.

Jukes memastikan kerugian ratusan miliar tersebut, menjadi catatan besar dan akan menjadi pertimbangan serius dalam proses penegakan hukum.

"Kami akan mengejar dan memproses hukum para pelaku kerusakan fasilitas negara ini. Tidak ada toleransi terhadap aksi anarkis yang merugikan negara," ujar Jules.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)