Ilustrasi paylater. Foto: koinworks.com
Putri Purnama Sari • 1 September 2025 12:06
Jakarta: Layanan paylater kini semakin digemari masyarakat Indonesia. Dengan fitur ini, pengguna bisa membeli barang atau layanan sekarang dan membayarnya di kemudian hari.
Namun, di balik kemudahan tersebut, banyak risiko yang perlu diperhatikan, mulai dari penipuan, biaya tersembunyi, hingga kebocoran data pribadi.
Agar tidak salah pilih, berikut adalah 7 tips memilih platform paylater yang aman dan terpercaya.
Tips Memilih Platform Paylater yang Aman
1. Pilih Paylater yang Terdaftar di OJK
Langkah pertama adalah memastikan layanan paylater sudah terdaftar dan diawasi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, keamanan data dan transaksi lebih terjamin. Hindari aplikasi ilegal yang tidak memiliki izin resmi, karena berisiko tinggi merugikan pengguna.
2. Periksa Reputasi dan Ulasan Pengguna
Cek reputasi platform melalui rating di Play Store atau App Store, serta ulasan di forum keuangan.
Aplikasi paylater yang terpercaya biasanya mendapat review positif, sedangkan yang bermasalah sering dikritik karena bunga tinggi atau penagihan kasar.
3. Transparansi Biaya dan Bunga
Platform paylater yang aman akan menjelaskan dengan jelas mengenai:
- Besaran bunga cicilan
- Biaya administrasi
- Denda keterlambatan
Jangan tergiur promo atau diskon besar tanpa membaca syarat dan ketentuan. Transparansi adalah kunci kenyamanan pengguna.
4. Perhatikan Limit Kredit yang Ditawarkan
Pilih paylater dengan limit yang sesuai kebutuhan. Aplikasi terpercaya biasanya memberikan limit bertahap sesuai riwayat transaksi. Jika langsung menawarkan limit tinggi tanpa evaluasi, Anda perlu lebih berhati-hati.
5. Keamanan Data dan Teknologi Aplikasi
Pastikan platform memiliki sistem keamanan berlapis, seperti verifikasi OTP, PIN atau password, dan enkripsi data. Hal ini penting untuk melindungi informasi pribadi dari potensi pencurian data.
6. Mekanisme Penagihan yang Etis
Platform yang diawasi OJK wajib melakukan penagihan sesuai aturan. Artinya, tidak boleh mengintimidasi, mengancam, atau menyebarkan data pribadi pengguna. Jika menemukan ulasan terkait penagihan kasar, sebaiknya cari alternatif lain.
7. Sesuaikan dengan Kebutuhan Anda
Setiap platform paylater memiliki fokus berbeda, misalnya belanja online, kebutuhan sehari-hari, hingga pembelian tiket perjalanan. Pilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan agar penggunaannya tetap efisien dan tidak memberatkan keuangan.