Polri dan AFP Memperkuat Kolaborasi Cegah Eksploitasi Seksual Anak

Polri dan Australia Federal Police (AFP) menggelar kegiatan Child Sexual Exploitation Regional Dialogue di Bali. Foto: Dok Polri.

Polri dan AFP Memperkuat Kolaborasi Cegah Eksploitasi Seksual Anak

Siti Yona Hukmana • 28 May 2025 08:26

Jakarta: Polri dan Australia Federal Police (AFP) menggelar kegiatan Child Sexual Exploitation Regional Dialogue di The Westin Hotel, Bali, Selasa, 27 Mei 2025. Forum ini untuk memperkuat kolaborasi lintas negara dalam menangani dan mencegah kejahatan eksploitasi seksual terhadap anak.

Direktur Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pemberantasan Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Brigjen Pol. Nurul Azizah, menekankan pentingnya kerja sama yang konkret dan berkelanjutan dengan berbagai mitra internasional. Seperti salah satunya dengan AFP, Australian Centre to Counter Child Exploitation (ACCCE), dan Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC).

"Kolaborasi strategis dengan Australia, khususnya melalui AFP, ACCCE, dan JCLEC, telah memberikan manfaat nyata dalam penguatan kapasitas penyidik melalui pelatihan lanjutan, peningkatan kemampuan digital forensik, serta pertukaran informasi intelijen untuk mendeteksi dan menangani jaringan eksploitasi lintas negara," kata Nurul dalam keterangannya, Rabu, 28 Mei 2025.

Nurul mengatakan ke depan pihaknya akan fokus pada integrasi data lintas sektor, pembentukan joint task force, pengembangan standar penanganan korban, serta pelibatan platform digital dalam pencegahan dan pelaporan kasus. Ia menyebut kerja sama tidak boleh berhenti hanya pada pertukaran informasi dan praktik.

"Direktorat PPA dan PPO Polri berkomitmen untuk memperkuat peran kami sebagai pembina fungsi di tingkat nasional dan menjalin kolaborasi lebih erat di tingkat regional," ujar jenderal polisi wanita (polwan) bintang satu itu.
 

Baca juga: Ayah Tiri Diciduk Polisi atas Kasus Pencabulan Anak Selama 11 Tahun

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, His Excellency Roderick Brazier, yang pentingnya sinergi regional dalam mengatasi kejahatan eksploitasi seksual anak yang kian kompleks, terutama di ranah daring.

Dalam kegiatan ini, perwakilan Direktorat PPA-PPO juga memaparkan tren penanganan kekerasan anak dan kejahatan siber di Indonesia. Sementara itu, perwakilan negara-negara ASEAN berbagi praktik dan tantangan dalam memerangi eksploitasi seksual anak di negara masing-masing.

Forum ini menjadi bukti komitmen regional untuk bersatu dalam langkah nyata perlindungan anak, baik di dunia nyata maupun digital. Sekaligus mendorong terbentuknya ekosistem yang aman bagi generasi masa depan.

Hadir dalam kegiatan ini, Commander Helen Schneider dari Australian Federal Police, Wakil Menteri PPPA Veronica Tan, serta delegasi dari negara-negara sahabat seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)