KPK Beri Wejangan Antikorupsi ke 100 Kepala Sekolah dan Pasangan

Inspektorat DKI Jakarta menggandeng KPK RI melatih 100 kepala sekolah dan pasangan dalam Bimtek Keluarga Berintegritas. Foto: ANTARA/HO-Pemkot Jakarta Utara.

KPK Beri Wejangan Antikorupsi ke 100 Kepala Sekolah dan Pasangan

Fachri Audhia Hafiez • 12 November 2025 00:25

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengedukasi 100 kepala sekolah di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu beserta pasangan mereka. Wejangan ini tentang integritas dan sikap anti korupsi lewat Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas untuk membangun budaya antikorupsi dari keluarga.

“Ini sebagai upaya penguatan sistem akuntabilitas serta penanaman nilai-nilai integritas dalam penyelenggaraan pendidikan di lingkungan sekolah,” kata Inspektur Pembantu Wilayah Kota Jakarta Utara, Dannu Yudianto di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 11 November 2025.
 


Sasaran peserta adalah kepala sekolah beserta pasangannya masing-masing. Pelaksanaan kegiatan yang tidak terlalu formal dan serius tapi menyenangkan.

“Kami berharap sikap ini anti korupsi dapat ditularkan ke lingkungan keluarga dan unsur di sekolah bahkan diharapkan kepala sekolah akan menjadi motor penggerak budaya anti korupsi," kata Dannu.

Sekretaris Kota Jakarta Utara Fredy Setiawan mengatakan pembekalan itu terkait nilai-nilai integritas antikorupsi yang diajarkan dengan metode informal. Fredy menilai kehadiran Inspektorat dan KPK akan menjadikan aparatur sipil negara (ASN) Jakarta Utara menjadi tangguh dan berkomitmen untuk memberantas korupsi serta dapat memberikan teladan yang baik kepada masyarakat.


Gedung KPK. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez

Menurut dia, kegiatan ini bertujuan menempatkan keluarga sebagai basis pembentukan karakter anti korupsi. “Kami sentuh dari sisi kekeluargaan untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan berwibawa,” kata dia.

Pelaksana Harian (Plh) Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI David Sepriwasa menambahkan pihaknya berupaya mengedukasi dan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai integritas. Ia mengatakan pendidikan itu dimulai di sekolah. Selain itu, kepala sekolah sebagai manajer tertinggi di sekolah.

“Ketika kepala sekolah menjadi teladan dan panutan maka akan diikuti oleh para siswa dan seluruh unsur di sekolah," kata David.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)