Suap Jalur Kereta, KPK Ulik Aliran Dana ke Kepala BTP Semarang

Jubir KPK Tessa Mahardika/Medcom.id/Candra

Suap Jalur Kereta, KPK Ulik Aliran Dana ke Kepala BTP Semarang

Candra Yuri Nuralam • 30 November 2024 18:17

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan suap pengurusan dan pemeliharaan jalur kereta. Aliran dana kepada petinggi Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Semarang diulik melalui seorang saksi.

“Saksi didalami terkait dengan pemberian fee kepada Kepala BTP Semarang,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Sabtu, 30 November 2024.

Tessa memerinci insial saksi itu, yakni BH. Saksi diminta menjelaskan soal paket pekerjaan jalur kereta di wilayah lain.

“(Juga didalami) terkait pengadaan paket pekerjaan enam perbaikan perlintasan sebidang wilayah Jawa dan Sumatra tahun 2022,” ucap Tessa.
 

Baca: Soal Legalitas Usut Korupsi di TNI, MK Dinilai Menegaskan KPK Sebagai Lembaga Utama

KPK enggan memerinci jawaban saksi itu kepada penyidik. Informasi mendetail dirahasiakan sampai persidangan digelar.

KPK menyebut pengusutan kasus dugaan suap pengadaan dan pemeliharaan jalur kereta di DJKA, Kemenhub sudah bercabang ke sejumlah wilayah. Bahkan, ada yang masih di tahap penyelidikan.

“Kalau DJKA sendiri ada beberapa ruas, selain ruasnya di OTT Semarang, ada ruas Solo, ruas Jabar (Jawa Barat), ruas Medan, ada beberapa tempat masih lidik yang tidak bisa saya sampaikan,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.

Asep enggan memberikan informasi detail atas percabangan dugaan suap dalam pengadaan tersebut. Namun, dia memastikan tidak semua pengadaan maupun pemeliharaan ruas jalur kereta terjadi tindak pidana korupsi.

“Jalur kereta itu ada penggalangan di Jabar, Jateng dan beberapa wilayah Jateng di bagian selatan dan Utara, medan dan ada disampaikannya (Makassar),” ujar Asep.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)