Bawaslu Usul Pemilu dan Pilkada Tak Diselenggarakan Pada Tahun yang Sama

Ilustrasi. Medcom.id

Bawaslu Usul Pemilu dan Pilkada Tak Diselenggarakan Pada Tahun yang Sama

Devi Harahap • 20 November 2024 13:30

Jakarta: Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan pihaknya telah mengusulkan agar pemilu dan pilkada tak digelar di tahun yang sama. Usulan itu disampaikan kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka.

“Dapat kami sampaikan bahwa respons Pak Wapres saat menerima usulan dari kami adalah ini sudah disampaikan oleh beberapa pihak, untuk tidak menyatukan pemilu dan pilkada dalam satu tahun. Karena beririsan waktunya,” kata Bagja di Jakarta pada Rabu, 20 November 2024.

Melalui usulan itu, Rahmat menjelaskan bahwa Wapres akan dipertimbangkannya, dengan melihat pada kebutuhan dan kondisi tata kelola kepemiluan Indonesia ke depan. Kendati demikian, Bagja juga menyerahkan keputusan akhir tersebut kepada DPR.

“Tapi kami menyerahkan kepada pemerintah dan DPR. Karena ini urusannya mereka, kami hanya mengusulkan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih tahapan dan ini merupakan kerawanan tersendiri,” ungkapnya.

Baca: 

Bawaslu Petakan 25 Indikator Potensi TPS Rawan saat Hari Pemungutan Suara


Pada kesempatan itu, Rahmat memberikan pernyataan bahwa pemilu dan pilkada seharusnya tidak digelar bersamaan dalam satu tahun. Hal itu dikatakan telah menjadi kekhawatiran yang menjadi aspirasi para penyelenggara pemilu di berbagai tingkat provinsi.
 
“Nah untuk memenuhi keinginan Panwascam lanjut terus sebagai Panwascam, maka seharusnya pemilu dan pilkada kita dipisah tidak dalam satu tahun. Kegelisahan teman-teman sudah kami sampaikan kepada Mas Wapres,” jelas dia.

Rahmat menerangkan jika pemilu dan pilkada diselenggarakan pada satu tahun yang sama, hal itu akan berdampak pada kondisi kesehatan para pengawas pemilu karena akan merasa kelelahan. 

“Kasihan Panwascam itu capek. Apalagi Panwascam juga harus berpindah dari Pemilu ke Pilkada banyak panwascam di Pemilu yang tidak hadir di Pilkada kan,” pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)