Populer Nasional: Peretas Data BKN Merupakan Guru Honorer hingga Ibu Negara Minta Maaf untuk Kesalahan Selama 10 Tahun

Tersangka akses ilegal data BKN, BAG/Medcom.id/Siti

Populer Nasional: Peretas Data BKN Merupakan Guru Honorer hingga Ibu Negara Minta Maaf untuk Kesalahan Selama 10 Tahun

Medcom • 25 September 2024 09:21

Jakarta: Sejumlah berita di kanal Nasional Metrotvnews.com pada Selasa, 24 September 2024, terpantau menarik perhatian pembaca, sehingga menjadi populer. Antara lain soal tersangka peretas data BKN hingga Ibu Negara meminta maaf. 

Berikut rinciannya: 

1. Tersangka Peretas Data BKN Merupakan Guru Honorer

Jakarta: Polri menangkap pelaku ilegal akses dan penyebaran data elektronik milik Badan Kepegawaian Negara (BKN), dari akun topiax pada situs breachforum.st. Pelaku merupakan seorang guru.

"Tersangka inisial BAG, umur 25 tahun bekerja sebagai guru honorer sekolah dasar di Banyuwangi, Jawa Timur," kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024.

Pelaku merupakan sarjana pendidikan dari salah satu universitas di Indonesia. BAG memahami cara mengakses data pemerintah itu karena memang sudah lama berkecimpung dalam breachforum.st. Yakni, sejak Oktober 2023 dengan nama akun topiax. Sebelumnya, pernah juga bergabung dengan breachforums.io pada 2021 dengan menggunakan nama akun topi_x. (Selengkapnya baca di sini)

2. Puan Jawab Peluang PDIP Merapat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua DPR periode 2019-2024, Puan Maharani, menjawab potensi PDIP merapat ke pemerintahan Prabowo Subianto. Puan menegaskan kemungkinan itu terbuka.

“Insya Allah, tidak ada yang tidak mungkin,” ujar Puan di Jakarta, Selasa, 24 September 2024.

Puan juga menerangkan bahwa Partai berlogo banteng itu selalu berkomunikasi. Hal tersebut dilakukan sejak pemilihan presiden rampung. Bahkan Puan kerap bertemu Prabowo. (Selengkapnya baca di sini)

3. Ibu Negara Iriana Minta Maaf untuk Kesalahan Selama 10 Tahun

Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga menyampaikan permohonan maaf sekaligus pamitan. Permohonan maaf tersebut disampaikan saat Iriana Jokowi menghadiri acara penyuluhan anti narkoba se-Jakarta. Acara itu dihadiri 5.000 pelajar di Velodrome, Jakarta Timur.  

"Saya minta maaf kalau ada salah-salah kata selama ini. Saya tanggal 20 Oktober sudah purnatugas. Saya mengucapkan terima kasih sekali," kata Ibu Negara, Iriana Joko Widodo. (Selengkapnya baca di sini)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)