Presiden Punya Hak Politik, Cak Imin: Tapi Harus Cuti

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Medcom.id/Duta Erlangga

Presiden Punya Hak Politik, Cak Imin: Tapi Harus Cuti

Kautsar Widya Prabowo • 25 January 2024 15:58

Jakarta: Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut seluruh aparat negara harus menjamin netralitasnya. Termasuk presiden.

"Presiden punya hak pilih, tetapi presiden kalau memihak harus cuti dari presiden," ujar Cak Imin dikutip pada Kamis, 25 Januari 2024.

Cak Imin menekankan pemilu harus membawa kebahagian untuk masyarakat. Bukan diwarnai intimidasi dan ancaman yang berdampak ketakutan dalam menyampaikan pendapat.

"Tidak boleh ada yang menjadikan pemilu ini sebagai pemaksaan kehendak," jelasnya.

Oleh karenanya, ia memastikan bersama Anies-Muhaimin (AMIN) akan mengembalikan Indonesia menjadi negara hukum. Menurutnya, setiap warga negara harus tunduk pada hukum dan aturan yang berlaku.

"Negara ini negara hukum, bukan negara kekuasaan. Semua harus tunduk pada hukum. Tidak boleh hukum ditaklukkan oleh kekuasaan," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Soal Keberpihakan Jokowi, Timnas Anies-Muhaimin: Berpotensi Terjadi Pelanggaran TSM



Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Kepala Negara boleh berkampanye dalam pemilu. Seorang presiden juga boleh memihak kepada calon tertentu.

"Presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh. Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. (Jadi) boleh (Presiden kampanye)," ujar Jokowi di Terminal Selatan Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)