Penyerangan kantor DPRD Jayawijaya. Foto: Istimewa.
Siti Yona Hukmana • 12 March 2024 14:45
Jakarta: Sekitar 200 orang menyerang disebut aparat keamanan yang bertugas mengamankan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten di Kantor DPRD Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin, 11 Maret 2024 pukul 02.30 WIT. Ratusan kelompok itu diduga simpatisan salah satu calon anggota legislatif (caleg).
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo mengatakan penyerangan tersebut terjadi setelah pleno tingkat kabupaten untuk Distrik Wame disetop sementara. Kemudian, masyarakat yang berjumlah kurang lebih 200 orang memaksa masuk ke dalam kantor DPRD.
"Selanjutnya langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan panah, ketapel dan batu terhadap personel yang melakukan pengamanan," kata Heri dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 Maret 2024.
Heri menyebut setelah penyerangan tersebut personel yang melaksanakan pengamanan langsung melakukan pembubaran. Aparat menggunakan tindakan dengan mengeluarkan tembakan peringatan serta gas air mata.
"Setelah massa berhasil dipukul mundur dengan menggunakan gas air mata, selanjutnya dilakukan razia terhadap masyarakat yang berada di sekitar lokasi," ujar Heri.
Baca juga: KPU Maluku Utara Hitung Ulang C Hasil Kecamatan Obi |