Polri Siapkan 4.992 Personel Amankan Penetapan Hasil Pemilu 2024

Karo Penmas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. Foto: MI/Yakub.

Polri Siapkan 4.992 Personel Amankan Penetapan Hasil Pemilu 2024

Media Indonesia • 18 March 2024 14:08

Jakarta: Polri menyatakan bakal mengamankan pengumuman dan penetapan hasil Pemilu 2024. Sebanyak 4.992 personel disiapkan mengamankan tahapan yang akan berlangsung pada 20 Maret 2024 itu.

“Jumlah personel yang disampaikan pada titik pengamanan sebanyak 4.992 personel Polri, gabungan juga dengan stakeholder dan juga terdiri satgaspus atau pusat Mabes Polri dan juga satgas daerah yaitu Polda Metro Jaya,” ungkap Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.

Jenderal bintang satu Polri itu menyampaikan jumlah tersebut disesuaikan dengan perkiraan dan perhitungan keamanan. Trunoyudo menyebut situasi jelang pengumuman diprediksi aman terkendali.

"Tadi sudah disampaikan situasi alhamdulillah situasi aman terkendali, damai dan sejuk tentunya ini juga berkat seluruh elemen masyarakat bergandengan tangan bagaimana membuat suasana ini dan juga momentum bulan ramadhan bulan berkah,” ungkap dia.
 

Baca juga: 

KPU Targetkan Rekapitulasi Nasional Rampung Hari Ini


Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menegaskan pihaknya bakal mengumumkan dan menetapkan hasil Pemilu 2024. Hal itu dilakukan jika rekapitulasi nasional selesai.

“Begitu rekap nasional selesai, langsung penetapan hasil Pemilu 2024 secara nasional,” ungkap Hasyim, Senin, 18 Maret 2024.

Hasyim mencontohkan pada Pemilu 2019 silam. Penetapan hasil pemilu lebih cepat sehari dari jadwal yang telah ditentukan, yaitu 22 Mei 2019. 

KPU menargetkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2024 rampung seluruhnya pada hari ini. Namun, terdapat lima provinsi yang belum dilakukan rekapitulasi perolehan suara berjenjang tingkat nasional.

Kelima provinsi, yakni Jawa Barat, Papua, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Maluku. (MI/Yakub)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)