Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Siti Yona Hukmana • 13 January 2024 14:18
Jakarta: Polri memastikan AWK, 23 pelaku yang mencuitkan pernyataan ancaman penembakan terhadap calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan melalui akun TikTok @calonistri71600 tidak terafiliasi dengan capres lain. Hal ini dipastikan setelah interogasi awal usai ditangkap Sabtu pagi, 13 Januari 2024.
"Sampai dengan saat ini alhamdulillah tidak ada terkait masalah itu informasi awal, makanya yang kami tekankan bahwa apa benar itu akunnya. Benar itu akunnya dan apakah dia yang buat cuitan itu, beliau (pelaku) juga akui," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Januari 2024.
Sandi belum bisa memastikan motif pelaku. Sandi hanya bisa memastikan pelaku pengancaman mengakui perbuatannya.
"Namun lebih dalam mohon waktu, saat ini tim tengah mendalami baik untuk motifnya, kemudian hal lainnya yag bisa kita informasikan berikutnya dan terima kasih atas doanya dan saya mohon doanya kembali untuk bisa segera tuntas bisa menjawab pertanyaan sejelas-jelasnya," ujar jenderal bintang dua itu.
Baca juga: Penangkapan Pengancam Anies Baswedan Dinilai Bukti Polri Bekerja Profesional |