IKN Nusantara/Medcom.id/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 6 September 2024 13:08
Sidoarjo: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan batalnya rencana memindahkan 1.700 aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada September ini. Presiden menyebut masih ada fasilitas pendukung yang belum siap.
"Tidak segampang yang kita bayangkan pindah, langsung pindah, karena menyangkut pindah apakah rumahnya siap, apakah apartemennya siap. Kalau apartemennya siap apakah airnya juga siap, listriknya juga siap, semuanya ini perlu, ini kan kita membangun sebuah ekosistem besar," ujar Presiden Jokowi disela kunjungan kerja ke Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 6 September 2024.
Pemerintah, kata Presiden, akan memindahkan ASN ke IKN ketika semua fasilitas penunjang dipastikan sudah siap. Sehingga ekosistem yang terbangun di IKN dapat berjalan dengan baik.
"Kita harapkan nanti betul betul interaksi di antara masyraakt di antara warga yang tinggal di IKN betul-betul sebuah komunitas yang hidup, naik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain," jelasnya.
Baca:
Heru Sebut Penandatanganan Keppres DKJ Menunggu Momen Tepat |