Juru bicara KPK Budi Prasetyo. Foto: Metrotvnews.com/Candra.
Candra Yuri Nuralam • 5 December 2025 10:46
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan rasuah dalam pengadaan mesic EDC. Direktur Utama PT Woro Ardhi Persada Arif Saptahary (AS) dipanggil penyidik, hari ini, 5 Desember 2025.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Jumat, 5 Desember 2025.
Arif berstatus sebagai saksi dalam kasus ini. KPK berharap dia memenuhi panggilan.
Total, negara sudah merealisasikan Rp1,2 triliun untuk pengadaan dan penyewaan mesin EDC selama 2021 sampai 2024. Total, ada 200.067 unit yang sudah dibeli atau disewakan.
| Baca juga: KPK Dalami Aliran Uang Kasus Pengadaan EDC |
.jpg)