Ilustrasi dolar AS. Foto: MI
Husen Miftahudin • 27 August 2024 09:13
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) menguat dari level terendah delapan bulan pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkat yang mendorong investor untuk mencari tempat berlindung yang aman.
Melansir Yahoo Finance, Selasa, 27 Agustus 2024, indeks dolar AS, ukuran nilai dolar terhadap enam mata uang utama, naik 0,2 persen menjadi 100,84, naik dari level terendah sejak akhir Desember di 100,53.
Euro melemah 0,3 persen terhadap dolar menjadi USD1,1161. Sedangkan terhadap yen, dolar AS stabil hingga sedikit menguat pada 144,51. Sebelumnya, dolar AS turun ke level terendah tiga minggu di 143,45.
Sementara itu, euro melemah terhadap mata uang Jepang, turun 0,1 persen menjadi 161,45 yen. Sementara franc Swiss anjlok 0,7 persen menjadi 169,97 yen.
Dolar merosot 0,1 persen terhadap franc Swiss menjadi 0,8469 franc. Euro juga turun 0,3 persen terhadap mata uang Swiss menjadi 0,9454.
Sementara itu, nilai tukar pound sterling turun 0,2 persen terhadap dolar menjadi USD1,3192 setelah melonjak hingga USD1,3229 pada Jumat untuk pertama kalinya dalam 17 bulan.
Baca juga: Rupiah Masih Bertahan Menguat terhadap Dolar AS |