Populer Nasional: Indonesia Tak Mau Jadi Kacung hingga 11 Pegawai Komdigi Terlibat 'Melindungi' Judi Online

Presiden Prabowo Subianto. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

Populer Nasional: Indonesia Tak Mau Jadi Kacung hingga 11 Pegawai Komdigi Terlibat 'Melindungi' Judi Online

Eko Nordiansyah • 3 November 2024 07:54

Jakarta: Pemberitaan mengenai Prabowo menegaskan Indonesia tidak ingin jadi pesuruh menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Metrotvnews.com, Sabtu, 2 November 2024. Selain itu ada pemberitaan mengenai 11 pegawai  Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terlibat judi online.

Berikut ini 3 berita paling populer di Kanal Nasional Metrotvnews.com:

Siap Bermitra, Prabowo Tegaskan Indonesia Tak Mau Jadi Kacung Negara Lain

Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia siap bermitra dengan semua negara di dunia. Namun, Prabowo menegaskan Indonesia tidak ingin jadi pesuruh.

"Saya katakan kepada mereka, kita ingin menjadi tetangga yang baik, kita ingin jadi mitra yang baik. We want to be your friend, we want to be your patner, but we will not to be your pion. Kita tidak akan menjadi kacung kalian!" tegas Prabowo dalam sambutan Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), di Indonesia Arena, Sabtu, 2 November 2024.

Indonesia, kata Prabowo memegang prinsip berkawan dengan setiap negara. Namun, Prabowo memastikan tidak akan melibatkan masyarakat dalam konflik internasional.

Selengkapnya di sini

Polisi: Total 11 Pegawai Komdigi Terlibat 'Melindungi' Judi Online

Polda Metro Jaya menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus perlindungan judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Teranyar, total ada 14 tersangka dalam kasus ini.

"Jadi total 11 petugas Komdigi dan 3 sipil," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Sabtu, 2 November 2024.

Wira belum memerinci identitas tiga tersangka baru tersebut. Ketiganya masih menjalani pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya.

Selengkapnya di sini

Terima 11 Kantong Jenazah, RS Polri Kesulitan Identifikasi Korban Kebakaran Pabrik Bekasi

Rumah Sakit Polri Kramat Jati menerima 11 kantong jenazah dan 1 kotak body part. Kantong dan kotak itu berisi tubuh korban kebakaran pabrik pakan ternak di Jalan Kali Abang Tengah, Medan Satria, Kota Bekasi.

Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Ahmad Fauzi mengatakan kondisi jenazah tersebut tidak bisa diidentifikasi secara visual.

"Saya tidak bisa membuka secara detail, yang jelas kondisi korban saat ini tidak bisa kita lagi identifikasi secara visual. Dan kita membutuhkan metode-metode yang bersifat ilmiah, sehingga kita mengecilkan kemungkinan kesalahan," kata Fauzi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu, 2 November 2024.

Selengkapnya di sini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)