Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy.
Jakarta: Laju mata uang rupiah tergerus pada hari ini. Mata uang rupiah kian melemah setelah minimnya data-data positif baik dalam dan luar negeri.
Bloomberg mencatat mata uang rupiah melemah 0,41 persen ke Rp15.858 per USD penutupan perdagangan Rabu, 27 Maret 2024. Yahoo Finance melansir mata uang rupiah melemah 0,44 persen dengan berada pada level Rp15.850 per USD.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi, rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak secara fluktuatif meskipun kemungkinan besar ditutup melemah.
"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.780 per USD hingga Rp15.850 per USD," ucap Ibrahim, dikutip dari analisis hariannya.
Fokus ke data pengeluaran konsumsi pribadi
Ibrahim mengungkapkan adanya upaya The Fed yang menandai kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) pada tahun ini akan sangat bergantung pada jalur inflasi.
"Hal ini membuat rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, yang merupakan ukuran inflasi dasar yang disukai The Fed, menjadi fokus perhatian, meskipun hal ini akan dirilis ketika pasar tutup pada Jumat Agung," terang Ibrahim dikutip dari analisis hariannya.
Selain itu, ada sejumlah pejabat Fed yang akan berbicara minggu ini termasuk Ketua Fed Jerome Powell, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, dan gubernur Fed Lisa Cook dan Christopher Waller.