Kilau Emas Makin Mentereng di Tengah Keyakinan Suku Bunga Fed Bakal Disunat

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Kilau Emas Makin Mentereng di Tengah Keyakinan Suku Bunga Fed Bakal Disunat

Husen Miftahudin • 27 November 2025 09:10

Chicago: Harga emas dunia naik pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) menambah ekspektasi Federal Reserve dapat memangkas suku bunga pada Desember.

Mengutip Yahoo Finance, Kamis, 27 November 2025, harga emas berjangka naik 0,5 persen menjadi USD4.197,80 per ons, meskipun emas spot naik 0,8 persen ke USD4.162,05 per ons.

Data yang dirilis pada Selasa menunjukkan penjualan ritel AS melambat pada September, memberikan investor gambaran tentang belanja konsumen dalam dua bulan setelah penutupan pemerintah yang menghentikan sebagian besar data ekonomi. Penjualan ritel utama tumbuh sebesar 0,2 persen pada September, lebih rendah dari ekspektasi kenaikan 0,4 persen secara bulanan.

Sementara itu, data terpisah menunjukkan kepercayaan konsumen AS merosot pada November. Angka dari Conference Board mencapai 88,7 pada November, turun 6,8 poin dari level Oktober di angka 95,5.

Selain itu, perkiraan awal dari ADP Research menunjukkan pengusaha swasta AS kehilangan rata-rata 13.500 pekerjaan per minggu, dalam empat minggu hingga 8 November.
 

Baca juga: Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Menguat, Harga Emas Bakal Menjulang Lagi?


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Suku bunga rendah bikin emas diburu


Data-data tersebut menunjukkan tanda-tanda lebih lanjut mengenai melemahnya ekonomi AS, sehingga meningkatkan ekspektasi Fed akan memangkas suku bunga pada Desember.

Prospek suku bunga yang lebih rendah cenderung membuat harga emas naik, karena hal ini meningkatkan daya tarik memegang logam mulia sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Dalam catatan, analis riset Deutsche Bank Michael Hsueh mengatakan bank tersebut meningkatkan perkiraannya untuk harga emas pada 2026.

Deutsche Bank memperkirakan harga emas rata-rata akan mencapai USD4.450 per ons pada 2026, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar USD4.000. Bank tersebut memperkirakan harga emas akan berada pada kisaran tahunan USD3.950 hingga USD4.950 per ons pada 2026.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)