Putri Purnama Sari • 14 October 2025 18:37
Jakarta: Kongres Pemuda II yang digelar pada 27–28 Oktober 1928 di Batavia (sekarang Jakarta) merupakan tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Dari pertemuan inilah lahir Sumpah Pemuda, yang menjadi simbol persatuan seluruh pemuda dari berbagai daerah dan latar belakang.
Kongres ini dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan yang mewakili suku, agama, dan daerah di seluruh Nusantara. Mereka bersatu untuk satu tujuan besar: menyatukan Indonesia dalam satu bangsa, satu Tanah Air, dan satu bahasa.
Latar Belakang Kongres Pemuda II
Sebelum Kongres Pemuda II, para pemuda sudah mengadakan Kongres Pemuda I pada tahun 1926, namun hasilnya belum maksimal. Karena itu, dua tahun kemudian, diadakan kongres lanjutan yang lebih matang dan melibatkan lebih banyak organisasi.
Kongres Pemuda II diselenggarakan selama dua hari, yaitu:
- 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng, Jakarta)
- 28 Oktober 1928 di rumah Kramat Raya No. 106, tempat ikrar Sumpah Pemuda dibacakan.
Daftar Organisasi Kepemudaan yang Mengikuti Kongres Pemuda II
Berikut organisasi-organisasi pemuda yang ikut serta dalam Kongres Pemuda II:
1. Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI)
Sebagai penggagas utama Kongres Pemuda II, beranggotakan pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah.
2. Jong Java
Organisasi pemuda dari Jawa, berdiri tahun 1915. Fokus pada pendidikan, kebudayaan, dan persatuan antar pemuda Jawa.
3. Jong Sumatranen Bond
Organisasi pemuda asal Sumatra, didirikan tahun 1917. Aktif dalam bidang sosial, kebudayaan, dan pendidikan.
4. Jong Batak Bond
Mewakili pemuda dari wilayah Batak (Sumatra Utara), berfokus pada pelestarian budaya dan pendidikan masyarakat Batak.
5. Jong Celebes (Sulawesi)
Organisasi pemuda dari Sulawesi yang berperan penting dalam memperkenalkan semangat persatuan antar daerah timur Indonesia.
6. Jong Ambon
Beranggotakan pemuda asal Maluku, berperan dalam memperkuat semangat kebangsaan meskipun berasal dari latar belakang berbeda.
7. Jong Islamieten Bond (JIB)
Organisasi pemuda Islam yang menanamkan semangat keagamaan dan moral dalam perjuangan kebangsaan Indonesia.
8. Pemuda Kaum Betawi
Mewakili pemuda asli Batavia (Jakarta). Organisasi ini turut memperkuat keterwakilan daerah barat Indonesia dalam kongres.
9. Pemuda Indonesia (Jong Indonesia)
Salah satu organisasi pemuda yang menonjol dengan visi nasionalis dan terbuka untuk semua suku di Nusantara.
10. Sekar Rukun
Organisasi pemuda dari Jawa Tengah yang menekankan pentingnya kebersamaan dan solidaritas antarpemuda daerah.
11. Jong Minahasa
Jong Minahasa adalah organisasi pemuda daerah yang berdiri pada 1918. Pendiri Jong Minahasa adalah J.H. Pangemanan, seorang jurnalis sekaligus penulis novel di era Hindia Belanda.
Seperti organisasi pemuda daerah lainnya, tujuan Jong Minahasa didirikan tak lain adalah untuk mempererat hubungan para pemuda Minahasa yang berasal dari Sulawesi.