Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi. Metrotvnews.com/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 8 July 2025 18:35
Jakarta: Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, meluruskan maksud dari pernyataan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, yang menyarankan masyarakat bekerja di luar negeri. Hasan menegaskan pernyataan tersebut bukan menandakan di dalam negeri tidak ada lapangan pekerjaan.
Dia menganalogikan hal itu seperti mahasiswa yang ingin berkuliah di luar negeri. Artinya, bukan karena di dalam negeri tidak tersedia universitas yang baik, tapi ada kesempatan dan pilihan untuk kuliah di luar negeri.
"Analoginya analogi kuliah saja. Bukan tidak ada di dalam, tapi kesempatan di luar. Kalau ada, kenapa enggak? Kira-kira begitu," kata Hasan di kantor PCO, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025.
Hasan memaparkan jumlah lapangan kerja yang telah tercipta dalam satu tahun terakhir berdasarkan data dari Februari 2024-Februari 2025. Berdasarkan data tersebut, Hasan menegaskan lapangan pekerjaan di dalam negeri masih tersedia.
"Jadi bukan karena tidak ada pekerjaan di dalam negeri. Karena kalau menurut data sampai Mei 2025, itu sudah tercipta. Satu tahun terakhir tercipta lapangan kerja sebesar 3,6 juta. Februari ke Februari," kata Hasan.
Baca Juga: |