Mantan Menteri Energi Svitlana Hrynchuk. (Dok. Global 100 RE UKRAINE)
Riza Aslam Khaeron • 13 November 2025 13:43
Kyiv: Dua menteri Ukraina mengundurkan diri pada Rabu, 12 November 2025, di tengah skandal korupsi besar yang mengguncang sektor energi negara tersebut.
Melansir Kyiv Independent, Perdana Menteri Yulia Svyrydenko menyatakan bahwa Menteri Kehakiman Herman Halushchenko dan Menteri Energi Svitlana Hrynchuk telah menyerahkan surat pengunduran diri mereka ke parlemen. Mereka dituduh terlibat dalam skema korupsi sektor energi senilai USD100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun.
Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya telah meminta keduanya untuk mundur, menyebut bahwa kasus ini adalah soal kepercayaan publik.
"Saya yakin bahwa menteri kehakiman dan menteri energi tidak dapat tetap menjabat," tulis Zelensky di Telegram.
"Jika ada tuduhan, maka harus ditindaklanjuti," tambahnya.
Halushchenko telah diskors dari jabatannya pada hari yang sama. Ia tengah diselidiki oleh Biro Anti-Korupsi Nasional (NABU) dalam kasus korupsi besar yang melibatkan perusahaan energi negara, Energoatom, serta Timur Mindich, rekan dekat Presiden Zelensky.
Dalam rekaman audio yang dipublikasikan NABU, Halushchenko disebut dengan kode nama "Profesor" dan disebut bersama dua tersangka lainnya, Ihor Myroniuk dan Dmytro Basov, sebagai penerima pembagian dana suap.
"Kita bagi bertiga: kamu, aku, dan Profesor," kata Myroniuk dalam rekaman.
Halushchenko menanggapi melalui Facebook bahwa ia sepakat untuk mengambil keputusan politik terlebih dahulu sebelum masuk ke ranah hukum.
| Baca Juga: Zelensky Tegaskan Tidak Takut Pada Trump |
