Puluhan Pelajar Pelaku Perundungan di SMPN 1 Blora Dibina Polisi

Blora: Aparat kepolisian Polres Blora, Jawa Tengah, melakukan pembinaan terhadap puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Blora. Para pelajar tersebut terlibat dalam kasus perundungan yang menyebabkan korban trauma.

Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pelajar kelas delapan SMPN 1 Blora dipukul di depan puluhan teman sekolahnya. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka dan trauma masuk sekolah.

Pelajar tersebut juga menjadi bulan-bulanan oleh adik kelasnya yang diduga diprovokasi oleh kakak kelas dari kelas sembilan. Meski pihak sekolah telah melakukan mediasi, kedua belah pihak tetap diperiksa oleh Polsek Blora Kota.

"Pihak sekolah telah memediasi orang tua pelaku dan korban dan alhamdulillah sudah berdamai," kata Kapolsek Blora AKP Rustam, dikutip Selasa, 11 November 2025.
 

Polisi juga memanggil orang tua pelajar yang terlibat, serta Forkopimcam Blora dan Dinas Sosial untuk menuntaskan perkara ini. Selain itu, 33 siswa yang diduga terlibat perundungan diminta hadir untuk mengikuti pembinaan atas aksi mereka.

"Kita laksanakan pembinaan terhadap anak-anak yang terlibat dalam video tersebut dan kita datangkan orang tuanya masing-masing anak tersebut," jelas Rustam.


Ilustrasi bullying/Medcom

Peristiwa perundungan tersebut diduga terjadi di salah satu kamar kecil di lingkungan SMPN 1 Blora. Pihak kepala sekolah menyayangkan kejadian itu dan menyampaikan permohonan maaf.

"Saya mohon maaf sebagai pimpinan di SMPN 1 Blora atas terjadinya peristiwa seperti itu (perundungan). Sekali lagi saya mohon maaf," kata Kepala SMPN 1 Blora. 

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dan penyebab terjadinya perundungan tersebut. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Penyebabnya kita belum berani menyampaikan karena masih dalam penyelidikan," ujar Rustam.