Farhan Ajak Delegasi Organisasi Politik Luar Negeri Non-partisan Napak Tilas Konferensi Asia Afrika

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, saat mengajak delegasi dari mengajak para delegasi FPCI mengunjungi Gedung Merdeka. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan

Farhan Ajak Delegasi Organisasi Politik Luar Negeri Non-partisan Napak Tilas Konferensi Asia Afrika

Roni Kurniawan • 17 April 2025 21:43

Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengajak para delegasi Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) berkeliling ke tempat sejarah dalam peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Para delegasi diajak bernostalgia terkait sejarah negara-negara mereka saat mengikuti KAA pada tahun 1955.

Menurut Farhan, para delegasi dari berbagai negara tersebut telah berada di Bandung selama tiga hari untuk berdiskusi mengenai nilai-nilai dari semangat Bandung. Museum KAA pun menjadi tempat paling spesial bagi para delegasi melihat perjuangan para petinggi negara Asia Afrika untuk menentukkan arah seperti negara blok dan non-blok.

"Tadi kita jalan dari Museum KAA, Gedung Merdeka dan sekarang di Pendopo. Selama tiga hari dua malam, para delegasi berdiskusi tentang nilai-nilai dasar dari Semangat Bandung,” kata Farhan di Pendopo Kota Bandung, Kamis, 17 April 2025.
 

Baca: Dino Patti Djalal: Semangat Bandung Makin Relevan di Dunia Multipolar
 
Farhan menuturkan para delegasi tersebut sangat terharu melihat sejarah KAA yang lahir di Bandung. Selama ini, para delegasi belum mengetahui sejarah yang dilahirkan di Kota Bandung melalui Dasa Sila yang merupakan poin inti dari KAA.

"Kita masih memiliki satu utang sejarah, yaitu kemerdekaan Palestina. Itu sebabnya kita punya Palestine Walk yang diresmikan pada 2018 sebagai simbol solidaritas," bebernya.

Sementara Founder FPCI, Dino Patti Djalal, menyampaikan kesan mendalamnya dari para delegasi saat melihat langsung sejarah KAA di museum. Bahkan tak sedikit delegasi hampir meneteskan air mata.

"Saya hampir menangis. Delegasi dari Swedia, Turki, dan lainnya merasa sangat emosional karena menyadari bahwa di sinilah Indonesia pernah menjadi pelopor perubahan dunia," kata Dino.

Dino menuturkan dalam kegiatan tersebut melibatkan delegasi dari beberapa negara Eropa. Bahkan, lanjutnya, para delegasi daei Eropa terinspirasi menggaungkan semangat Bandung untuk menjadi panduan ditengah kekacauan dunia saat ini.

"Kami bahkan melibatkan Jerman dalam kegiatan ini. Mereka negara Barat, tetapi tetap terinspirasi oleh semangat Bandung. Dunia sekarang sedang kacau. Justru semangat Bandung-lah yang bisa menjadi panduan moral," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)