Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto
Annisa Ayu Artanti • 1 April 2024 17:03
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan melemah.
Berdasarkan data Bloomberg, Senin, 1 April 2024, rupiah melemah 38 poin atau 0,24 persen menjadi Rp15.894,5 per USD.
Sementara berdasarkan, data Yahoo Finance, rupiah melemah 0,2 persen atau 33 poin menjadi Rp15.883 per USD.
Dolar menguat
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan indeks dolar menguat pada awal April 2024 dipengaruhi oleh beberapa hal. Dari faktor eksetenal, Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Jumat indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,3 persen pada bulan Februari.
Laporan tersebut juga menunjukkan belanja konsumen meningkat paling besar dalam setahun pada bulan lalu, menggarisbawahi ketahanan perekonomian.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat mengatakan data inflasi AS terbaru sejalan dengan proyeksi.
Pasar kini memperhitungkan peluang 68,5 persen dari penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni dibandingkan peluang 57 persen pada akhir minggu lalu, alat CME FedWatch menunjukkan.
Pedagang juga memperkirakan pemotongan sebesar 75 basis poin tahun ini.
Sementara dari internal, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Maret 2024 mencapai 0,52 persen secara bulananan (month to month/mtm). Angka ini relatif lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan tahun lalu.
"Inflasi ini dipicu oleh kenaikan bahan pangan, beras, gula, daging ayam, telur ayam dan bawang putih, saat Ramadan kali ini," jelas dia.