Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Medcom • 6 February 2024 23:25
Jakarta: Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Nur Agustyati mengatakan seharusnya kondisi demokrasi di Indonesia berjalan stabil pada dua atau tiga pemilu ke depan. Sayangnya kestabilan tersebut dirusak berbagai fenomena, salah satunya dari kerangka hukum.
“Gangguan-gangguan terhadap kondisi demokrasi itu ternyata masih terjadi, dan sangat disayangkan gangguan-gangguan tadi itu menggunakan kerangka hukum,” ucap Khairunnisa dalam tayangan Metro TV, Selasa, 6 Februari 2024.
Hal itu disampaikan Khoirunnisa menyikapi putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memutuskan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dan beberapa anggota KPU lainnya yang melanggar kode etik. Sebab, menerima pencalonan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Baca juga: Guru Besar UI Prihatin dengan Demokrasi Saat Ini |