Peneliti BRIN: Presiden Wajib Netral Tak Berpihak dan Memihak

Presiden Joko Widodo . Foto: Biro Pers Setpres.

Peneliti BRIN: Presiden Wajib Netral Tak Berpihak dan Memihak

Media Indonesia • 24 October 2023 08:26

Jakarta: Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus berdiri tegak di atas semua kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu perlu dilakukan untuk memastikan Pilpres 2024 berjalan netral, jujur, dan adil.

“Presiden wajib netral, tidak boleh berpihak dan memihak, tidak memberikan privilege kepada calon tertentu. Ini karena, berdasarkan konstitusi, Presiden harus melindungi dan melayani seluruh rakyat Indonesia tanpa diskriminasi,” ujar Lili kepada Media Indonesia, Selasa, 24 Oktober 2023.

Menurut dia, semua warga negara, dalam hal ini seluruh kontestan pilpres harus diperlakukan sama dan adil. Apabila Presiden bersikap tidak adil, kata Lili, apalagi memanfaatkan kekuasaannya, tindakan seperti itu akan melukai keadilan, merusak demokrasi, dan mengangkangi konstitusi.

“Sebagai amanah konstitusi, Presiden wajib menjaga dan mengawal agar pileg dan pilpres berjalan aman, damai, jujur, adil dan demokratis. Tidak lain dan tidak bukan,” tutur dia.

Dia menilai untuk memastikan Pileg dan Pilpres 2024 berjalan jujur dan adil, perlu adanya pengawalan dari masyarakat sipil. Pasalnya, kata dia, keterlibatan civil society merupakan suatu yang penting dan punya urgensi.  “Mari mengawal agar pemilu berjalan demokratis,” tandas Lili.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak menjaga Pilpres 2024 meskipun putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka akan ikut kontestasi. Gibran telah diputuskan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

"Insyaallah kita jaga pilpres tetap adil, walaupun ada anak presiden yang ikut dan itu tugas kita semua menjaga agar pemilu jujur dan adil," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melalui keterangan video, Senin, 23 Oktober 2023.

Mardani mengucapkan selamat kepada Prabowo yang menggandeng Gibran meskipun tuai kontroversi. Otomatis saat ini sudah terbentuk tiga pasang capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo-Gibran. (MI/Yakub Pryatama Wijayaatmaja)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)