Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.
Husen Miftahudin • 8 January 2024 16:54
Jakarta: Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan awal pekan ini mengalami pelemahan. Padahal saat perdagangan pagi, mata uang Garuda tersebut sempat menguat walaupun tipis.
Mengutip data Bloomberg, Senin, 8 Januari 2024, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup di level Rp15.525 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun sembilan poin atau setara 0,06 persen dari posisi Rp15.516 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, para pedagang mengurangi taruhan The Fed akan memangkas suku bunganya secepatnya pada Maret. Gagasan ini diperburuk oleh data nonfarm payrolls yang lebih kuat dari perkiraan pada Jumat yang menunjukkan ketahanan di pasar tenaga kerja yang memberikan ruang bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Inflasi AS menjadi fokus setelah data nonfarm payrolls mengejutkan Pasar kini fokus pada data utama inflasi indeks harga konsumen (CPI) AS untuk Desember, yang akan dirilis pada Kamis ini. Angka tersebut, yang muncul setelah laporan gaji yang kuat, diperkirakan menunjukkan peningkatan inflasi dari bulan sebelumnya.
Tanda-tanda inflasi yang kaku merupakan pertanda buruk bagi spekulasi penurunan suku bunga lebih awal oleh The Fed, mengingat pasar tenaga kerja dan inflasi adalah dua hal utama yang menjadi pertimbangan bank sentral ketika menyesuaikan kebijakan moneter.
"The Fed juga telah memperingatkan tanda-tanda inflasi yang tinggi dan kekuatan pasar tenaga kerja kemungkinan besar akan menghambat penurunan suku bunga lebih awal," jelas Ibrahim.
Alat CME Fedwatch menunjukkan para pedagang menarik kembali ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga di Maret. Para pedagang sekarang memperkirakan peluang sekitar 63 persen untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin di Maret, turun dari peluang lebih dari 73 persen yang diperkirakan pada minggu lalu.
Baca juga: Rupiah Menguat Tipis ke Rp15.505/USD