Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto. Foto: Medcom/Candra.
Candra Yuri Nuralam • 2 August 2024 08:51
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengumpulkan bukti terkait kasus dugaan rasuah di Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang. Total uang baik dari kerugian negara, penerimaan suap, maupun gratifikasi belum kelar dihitung.
“Belum ada hitung-hitungan final,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2024.
Tessa mengamini pihaknya sudah mengambil sejumlah uang terkait perkara itu. Tapi, kata dia, KPK butuh hasil hitungan auditor forensik untuk menentukan total uang korupsi dalam kasus tersebut.
“Masih sementara dilakukan perhitungan oleh teman-teman penyidik dan kita sedang meminta perhitungan audit kerugian negara, dari pihak eksternal,” ujar Tessa.
Baca:
KPK Bakal Periksa Lagi Wali Kota Semarang dan Suaminya |