Mendagri Tito Karnavian. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Fachri Audhia Hafiez • 15 September 2025 21:18
Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian geram karena dana transfer ke daerah kerap dikorupsi. Dia menilai efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat sejatinya penting untuk mencegah praktik haram tersebut.
"Untuk check and balance oke, tapi kemudian kadang-kadang terjadi juga praktik-praktik yang maaf dalam tanda kutip, kolusi," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 15 September 2025.
Dia mengungkap praktik bancakan itu biasanya dilakukan tak hanya kepala daerah. Namun juga DPRD, staf, kolega politik, dan para pihak lain.
"Contohnya banyak sekali kasus saya kira, beberapa daerah yang DPRD-nya bedol desa, seperti di Sumatera Utara beberapa hari lalu, Jambi, kemudian di Papua Barat, di Jawa Timur masih berlangsung, dan beberapa lagi daerah lain," kata Tito.
Baca juga: Gubernur Jateng Imbau Kepala Daerah Tidak Naikkan Tunjangan DPRD |