Ilustrasi. Medcom
Siti Yona Hukmana • 26 August 2025 16:59
Jakarta: Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali menangkap tujuh pelaku kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank pemerintah di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta, 37. Total tersangka yang ditangkap mencapai 15 orang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyebut penangkapan dilakukan dua tim berbeda. Sebanyak sembilan orang ditangkap Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, dan enam lainnya diringkus Subdit Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Ada 15 orang,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Agustus 2025.
Ade Ary belum mengungkap identitas dan peran dari tujuh tersangka yang baru ditangkap. Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menegaskan kepolisian bergerak hati-hati dan proporsional dalam menyidik kasus pembunuhan ini.
“Proses pemeriksaan membutuhkan waktu. Kami mohon bersabar,” ujar Ade Ary.
Baca Juga:
Pengacara Tersangka Sebut Otak Pembunuhan Kacab Bank Berinisial F |
Sebelumnya, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap empat tersangka selaku penculik. Tiga pelaku berinisial AT, RS, dan RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat.
Sementara itu, satu pelaku berinisial RW atau Erasmus Wawo diringkus saat tiba di Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melarikan diri. Motif penculikan masih didalami.
Kemudian, empat tersangka lainnya selalu aktor intelektual penculikan ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 23 dan 24 Agustus 2025. Keempatnya berinisial C, Dwi Hartono (DH), YJ, dan AA.
Mohamad Ilham Pradipta diculik di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu, 20 Agustus 2025. Aksi penculikan itu terekam CCTV.
Korban ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB, Kamis, 21 Agustus 2025. Korban ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.
Hasil autopsi, pelaku diduga membunuh korban dengan benda tumpul pada bagian dada dan leher. Korban diduga tewas karena kehabisan oksigen. Sebab, diduga ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan korban kesulitan bernapas.