Pidie Jaya: Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya, Hasan Basri, dilaporkan ke kepolisian oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Sagoe, Trienggadeng, Muhammad Reza, atas dugaan penganiayaan. Pelaporan tersebut dilakukan setelah pemukulan yang dilakukan oleh hasan Basri.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, membenarkan telah menerima laporan polisi (LP) dari korban. "Sudah membuat LP," kata Faisal, Jumat, 31 Oktober 2025.
Berdasarkan salinan laporan polisi bernomor LP/B/66/X/2025/SKPT/Polres Pidie Jaya, insiden terjadi pada Kamis, 30 Oktober 2025, sekitar pukul 08.05 WIB. Saat itu, Reza bergegas menuju lokasi setelah mendapatkan panggilan dari pengawas BGN, Khalilul Mizan.
"Terkait menu makanan di SPPG tersebut, sedang kami tangani," jelas Faisal.
 (SPPG Desa Sagoe, Trienggadeng. (Metrotvnews.com/Fajri F)
(SPPG Desa Sagoe, Trienggadeng. (Metrotvnews.com/Fajri F)
Sebelumnya, Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, menjadi sorotan setelah sebuah video penganiayaan terhadap Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setempat, Muhammad Reza, 27, viral di media sosial.  Insiden ini menuai kecaman di media sosial.
Peristiwa ini terjadi saat Hasan melakukan inspeksi mendadak ke dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gampong Sagoe, Kecamatan Trieng Gadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Rekaman CCTV berdurasi 1 menit 34 detik itu dengan jelas merekam aksi kekerasan tersebut.
Dalam video, Hasan Basri yang mengenakan kemeja batik coklat krem dan peci hitam terlihat membentak sejumlah petugas yang berada di lokasi. Suasana makin memanas ketika Muhammad Reza datang menghampiri.
Kemudian, dengan nada tinggi, Hasan bertanya, “Siapa yang tanggung jawab di sini?”. Bukannya mendapat jawaban yang tenang, ia justru mendorong dan disusul dengan pukulan terhadap Reza. Beberapa petugas berusaha menenangkan situasi dan mencegah agar kejadian tidak berlanjut.
Namun, upaya peredaan tersebut justru membuat emosi Hasan semakin tersulut. Ia diduga kembali menyerang Reza yang saat itu sedang mencoba melerai. Insiden ini dipicu oleh kekesalan Hasan terhadap kondisi makanan yang disajikan dalam program MBG, yang menurutnya sudah dalam keadaan dingin saat diperiksa.
Setelah viralnya video tersebut, Hasan Basri menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Dalam video klarifikasi berdurasi 45 detik yang diunggahnya, Wakil Bupati menyatakan permohonan maafnya
“Saya memohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya terhadap ananda Reza. Saya juga meminta maaf kepada keluarga dan seluruh pihak SPPG Kecamatan Trieng Gadeng atas tindakan saya,” ujar Hasan.