Harga Emas Berjangka Nyaris USD4.000/Ons

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Harga Emas Berjangka Nyaris USD4.000/Ons

Husen Miftahudin • 6 November 2025 08:49

Jakarta: Harga emas mengalami kenaikan lantaran pasar keuangan menunggu data penggajian swasta Amerika Serikat (AS) untuk petunjuk mengenai jalur suku bunga Federal Reserve.
 
Mengutip Yahoo Finance, Kamis, 6 November 2025, harga emas berjangka naik 0,9 persen menjadi USD3.995,00 per ons. Sementara emas spot justru turun 0,4 persen menjadi USD3.981,70 per ons.
 
Di sisi lain, indeks dolar AS yang mengukur nilai tukar dolar AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama, mencapai level tertinggi tiga bulan di 100,13. Dolar yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi investor.
 
"Dengan dolar yang mencapai titik tertinggi baru, kita melihat adanya beban pada pasar emas dimana sebagian dari penguatan dolar baru-baru ini dan beban di pasar emas berasal dari kecilnya kemungkinan potensi penurunan suku bunga (Fed) pada Desember," ungkap David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
 
Dengan pemerintahan AS yang mengalami penutupan terlama, tidak ada angka statistik resmi yang dirilis, yang memaksa pasar untuk bergantung pada laporan ekonomi swasta seperti Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP.
 

Baca juga: Harga Emas Dunia Hari Ini Tertekan


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Isyarat Fed pangkas suku bunga lagi

 
Federal Reserve AS memangkas suku bunga minggu lalu dan Ketua Jerome Powell mengisyaratkan itu mungkin pengurangan terakhir dalam biaya pinjaman untuk tahun ini.
 
Pelaku pasar sekarang melihat peluang sebesar 69 persen terjadinya pemotongan suku bunga pada Desember, turun dari lebih dari 90 persen sebelum pernyataan Powell, menurut Alat FedWatch CME.
 
"Emas mulai kehilangan sedikit momentumnya, sementara masih memperhitungkan kekhawatiran atas independensi The Fed dan kemungkinan stagflasi, serta risiko geopolitik dan ketegangan internasional. Sebagian momentum tersebut telah mereda dalam koreksi yang sangat dibutuhkan," ujar Rhona O'Connell, analis di StoneX, dalam sebuah catatan.
 
Emas yang tidak menghasilkan imbal hasil tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama masa ketidakpastian ekonomi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)