Cegah Kebocoran Anggaran, Polri Sosialisasi Antikorupsi di Daerah

Jakarta: Polri gencar melakukan sosialisasi antikorupsi ke daerah-daerah untuk mencegah kebocoran anggaran. Salah satunya dilakukan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo agar para pejabat maupun ASN tidak melakukan korupsi.

Anggota Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara Polri Yudi Purnomo Harahap mengatakan kegiatan sosialisasi dilakukan di kantor Bupati Purworejo, pada Rabu, 30 April 2025. Kehadiran Yudi atas undangan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab Purworejo, untuk mengisi acara sosialisasi antikorupsi bagi seluruh kepala dinas, pejabat, dan ASN di lingkungan Pemkab Purworejo melalui tatap muka dan daring.

"ASN Pemkab Purworejo mempunyai tanggung jawab moral untuk tidak melakukan korupsi, baik berupa menerima suap, gratifikasi, memeras apalagi sampai merugikan keuangan negara yang ada dalam APBD," kata Yudi dalam keterangannya, Kamis, 1 Mei 2025.

Mantan Penyidik KPK ini menceritakan pengalamannya ketika menangani kasus kasus korupsi di daerah. Menurut dia, keteladanan sangat penting untuk menciptakan pemerintahan daerah yang bersih dari korupsi.

"Kalau pemimpinnya berintegritas, maka diyakini korupsi akan berkurang sebab sistem pengawasan tentu akan berjalan dengan baik," ujar dia.

Sebaliknya, kata Yudi, bila pimpinannya korup maka ke bawahnya juga akan korup. Sebab, ikan busuk dari kepala.

"Dengan sosialisasi ini diharapkan pejabat dan ASN di Pemkab Purworejo bisa menjadi role model dalam menjaga integritas dan menjauhi diri dari prilaku korup," ujar Yudi.