10 Titik Rawan Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional

Kepala BNN Marthinus Hukom/Metro TV/Fachri

10 Titik Rawan Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional

Fachri Audhia Hafiez • 5 May 2025 23:01

Jakarta: Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap 10 wilayah yang menjadi prioritas pengawasan penyelundupan narkoba. Hal itu disampaikan dalam pemaparan di Komisi III DPR.

"BNN menetapkan 10 titik wilayah prioritas pengawasan penyelundupan narkoba," kata Kepala BNN Marthinus Hukom di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.

Kesepuluh wilayah itu meliputi Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi. Kemudian, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan pantai sisi barat Sulawesi.

Wilayah tersebut menjadi paling rawan penyelundupan narkoba dari jaringan internasional. Hal tersebut berdasarkan hasil penangkapan dan operasi BNN selama ini.
 

Baca: Tanggapi TNI Gerebek Tambak Sabu di Bima, Kepala BNN Tekankan Kerja Sama Antarinstansi

"Penangkapan dan operasi kita selama ini menyatakan bahwa hasil-hasil sitaan sebagian besar hampir semua berasal dan masuk melalui 10 titik tersebut di atas," kata Marthinus.

Dia mengatakan BNN mengantisipasinya dengan fokus menggelar kegiatan intelijen untuk pemetaan pintu masuk dan area penyelundupan narkoba. Lalu, melakukan pemetaan orang-orang berpotensi terlibat atau direkrut sindikat jaringan narkoba, penyelidikan TPPU narkoba, hingga pemetaan keterlibatan aktor atau tokoh dalam kejahatan narkoba di kawasan rawan.

"Oleh karena itu, pada kesempatan ini juga BNN memohon dukungan politik dan hukum dari bapak ibu sekalian para anggota komisi III DPR," ujar Marthinus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)