Pelajar Disiram Air Keras di Tanjung Priok

Ilustrasi. Metrotvnews.com.

Pelajar Disiram Air Keras di Tanjung Priok

Yurike • 4 August 2025 12:58

Jakarta: Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi korban penyiraman air keras. Penyiraman ini dilakukan oleh sekelompok pelajar dari sekolah lain. Aksi penyerangan menggunakan air keras ini terekam kamera CCTV.

Dalam CCTV yang viral, terlihat saat korban disiram air keras oleh sekelompok pelajar di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok pada Jumat, 1 Agustus 2025. Korban berinisial AP yang juga pelajar SMK, mengalami luka bakar di bagian wajah hingga leher.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz mengatakan akibat luka serius yang diderita, korban dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk mendapatkan perawatan. Polisi juga telah menangkap para pelaku termasuk yang menjadi eksekutor penyiraman berinisial AR.

"Jadi dalam waktu kurang dari 12 jam anggota kami berhasil mengamankan beberapa orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Pelakunya adalah siswa dari SMK di wilayah Koja. Sementara korban adalah siswa yang berasal dari SMK di Tanjung Priok," kata Erick, Senin, 4 Agustus 2025.
 

Baca juga: Disiram Air Keras, Mantan Istri Siri dan Kekasih Jadi Korban Cemburu Buta

Selain menangkap pelaku, polisi menyita dua kendaraan roda dua yang digunakan saat peristiwa penyiraman terjadi. Dari hasil pemeriksaan, air keras yang digunakan untuk menyiram korban memang sengaja telah dipersiapkan oleh para pelaku. Para pelaku memang berkeliling dan berencana melakukan tawuran. Mereka mencari pelajar dari sekolah lain sebagai target serangan yang dipilih secara acak.

"Kronologisnya, sebelum terjadi penyerangan. Kelompok dari SMK di Koja ini sengaja berjalan sekitar 10 orang untuk mencari lawan. Mereka mencari lawan untuk melakukan tawuran. Karena tidak ada lawan, mereka tawuran dengan mencari lawan," kata Erick.

"Lawannya tidak ada pada saat itu. Lalu pelaku langsung menyerang korban. Kemudian setelah dekat korban si pelaku langsung menyiramkan air keras. Sehingga korban sampai hari ini masih dirawat di RSCM. Untuk itu saat ini penyidik masih melakukan pendalaman" sambung Erick.

Saat ini polisi masih memeriksa para pelaku penyerangan. Lantaran masih di bawah umur, pemeriksaan para pelaku mendapat pendampingan dari Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara dan untuk penahanan dilakukan di Bapas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)