Juru bicara KPK Budi Prasetyo. Foto: Metrotvnews.com/Candra.
Candra Yuri Nuralam • 18 November 2025 07:37
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang mau merampas aset koruptor untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Lembaga Antirasuah akan memaksimalkan asset recovery agar kemauan Kepala Negara tercapai.
“Bagaimana kita bisa memulihkan keuangan negara secara optimal. Bagaimana kita mengoptimalkan asset recovery. Sehingga dalam beberapa yang penanganan perkara yang dilakukan oleh KPK tim selalu melakukan penyitaan-penyitaan aset di tahap awal,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 18 November 2025.
Budi mengatakan, perampasan aset yang dilakukan KPK ditujukan untuk mengembalikan kerugian negara atas uang yang sudah dicuri koruptor. Nantinya, hakim akan memutuskan aset koruptor akan dilelang untuk hasilnya diserahkan ke negara.
“Dari hasil lelang itulah yang kemudian masuk ke kas negara, masuk ke dalam siklus APBN,” ucap Budi.
| Baca juga: Digitalisasi Pembelajaran bakal Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia |
