Anies Baswedan menjadi pembicara utama dalam kegiatan Indonesia Mengajar (IM) Goes to School di Sekolah Nizamia Andalusia. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 14 June 2025 07:40
Jakarta: Anies Baswedan menyampaikan gagasan mendalam mengenai pentingnya membangun lingkungan belajar yang menyentuh hati dan berpihak pada anak. Sebab, pendidikan dinilai bukan sekadar angka.
Hal itu disampaikan Anies saat menjadi pembicara utama Indonesia Mengajar (IM) Goes to School di Sekolah Nizamia Andalusia bertemakan Inspirasi Pembelajaran dari Rumah hingga Sekolah. Acara ini menjadi ajang kolaboratif antara guru, orang tua, dan siswa untuk menumbuhkan semangat belajar, berpikir kritis, dan berinovasi dalam bidang STEM secara inklusif.
"Ia (pendidikan) adalah proses membentuk manusia seutuhnya yang mampu bertanya, berpikir, dan memberi dampak,” kata Anies melalui keterangan tertulis, Sabtu, 14 Juni 2025.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga menekankan urgensi pendidikan dalam membentuk daya nalar dan karakter generasi muda. Menurut dia, salah satu cara yang paling efektif yaitu dengan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
"Anak-anak perlu tumbuh dalam ruang belajar yang mendorong mereka untuk bertanya, bukan sekadar menerima," ungkap dia.
Baca juga:
Menyongsong Indonesia Emas 2045, Generasi Muda Didorong Berpikir Kritis |