Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul (kanan).
Fachri Audhia Hafiez • 16 June 2025 19:31
Jakarta: Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengingatkan kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon soal pesan Presiden ketiga RI BJ Habibie yang mengakui adanya kekerasan seksual. Hal ini merespons pernyataan Fadli yang menyangkal kejadian pemerkosaan pada Mei 1998.
"Waktu itu Presiden Habibie de jure Presiden, statementnya apa? Ya silahkan dibaca, saya nggak mau kontradiksikan lah sampean baca, itu Presiden de jure, kan begitu," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Juni 2025.
Bambang mempersilahkan Fadli Zon menggunakan caranya dalam proyek penulisan ulang sejarah. Namun, dia mengingatkan soal adanya fakta yang harus dibenturkan ketika tak sesuai.
"Nanti kan ditabrakkan dengan ayat fakta, kita kan susah hari ini kalau kita hanya ngotot-ngototan tok, kan gitu loh," ucap Bambang.
Baca juga: Menuai Kritik soal Kontroversi Peristiwa Mei 1998, Ini Tanggapan Fadli Zon |