Pelemahan Keyakinan Konsumen AS Bikin Dolar AS Terjungkal

Dolar AS dan Euro. Foto: Xinhua/Zheng Huansong.

Pelemahan Keyakinan Konsumen AS Bikin Dolar AS Terjungkal

Husen Miftahudin • 26 February 2025 09:19

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), memperpanjang penurunan setelah pembacaan yang lemah pada keyakinan konsumen AS dan penurunan imbal hasil AS membebani, sementara optimisme untuk lebih banyak pengeluaran di Jerman membantu mengangkat euro.
 
Mengutip Yahoo Finance, Rabu, 26 Februari 2025, dolar AS memperpanjang penurunan setelah Conference Board mengatakan indeks keyakinan konsumennya turun tujuh poin, penurunan terbesar sejak Agustus 2021, menjadi 98,3, jauh di bawah estimasi 102,5 dari para ekonom yang disurvei Reuters.
 
Kekhawatiran mulai muncul tentang pertumbuhan ekonomi AS, dan kekhawatiran tentang inflasi meningkat karena tenggat waktu tarif oleh Trump untuk Kanada dan Meksiko ditetapkan minggu depan. Investor juga khawatir dampak pasar tenaga kerja dari tindakan yang diambil oleh Departemen Efisiensi Pemerintah Elon Musk.
 
Adapun imbal hasil obligasi acuan AS 10 tahun turun 8,9 basis poin menjadi 4,304 persen setelah mencapai level terendah 2,5 bulan di 4,283 persen. Selain itu, dolar AS turun 0,44 persen menjadi 149,05 terhadap yen Jepang sebagai safe haven dan turun 0,5 persen menjadi 0,892 terhadap franc Swiss.
 

Baca juga: Kurs Rupiah Tertekan terhadap Dolar AS


(Ilustrasi dolar AS. Foto: Freepik)
 

Sempat sentuh level terendah

 
Dolar AS sebelumnya turun ke level terendah 4,5 bulan di 148,56 terhadap yen dan menyentuh level terendah sembilan minggu di 0,8913 terhadap franc.
 
Menteri Keuangan AS Scott Bessent berpendapat ekonomi AS lebih rapuh di bawah permukaan daripada yang ditunjukkan oleh metrik ekonomi, dengan mengutip volatilitas suku bunga, inflasi yang kaku, dan pertumbuhan lapangan kerja yang difokuskan pada sektor pemerintah, sementara juga mengatakan tarif merupakan sumber pendapatan yang penting.
 
Trump mengatakan tarif terhadap Kanada dan Meksiko akan dilanjutkan sesuai jadwal minggu depan. Kondisi ini membuat peso Meksiko menguat 0,02 persen terhadap dolar pada 20,468 sementara dolar Kanada melemah 0,27 persen terhadap dolar AS menjadi 1,43 dolar Kanada terhadap dolar AS.
 
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan ia akan meningkatkan pengeluaran pertahanan tahunan menjadi 2,5 persen dari PDB pada 2027 dan menargetkan level tiga persen, yang terakhir terlihat setelah Perang Dingin, sebuah sinyal kepada Trump dimana Inggris dapat membantu meningkatkan keamanan Eropa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)