Pengecekan tekanan green ammonia saat dihubungkan ke PLTU Banten 2 Labuan. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 27 February 2025 20:21
Jakarta: PLN Indonesia Power (PLN IP) resmi melakukan uji coba pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar green ammonia hasil konversi dari green hydrogen yang diterapkan di PLTU Labuan 2 x 300 Megawatt. Hal ini ditandai dengan keberhasilan uji ammonia co-firing sebesar tiga persen selama delapan jam dengan penggunaan 50 ton ammonia.
Upaya ini merupakan wujud dukungan PLN IP terhadap energi ramah lingkungan. Hasil kerja sama antara PLN Indonesia Power, IHI Corporation dan Pupuk Kujang ini dapat berpotensi menekan emisi karbon sebesar 70.640,64 ton CO2 per tahun dan mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi mengatakan, sinergi dari PLN IP, Pupuk Kujang maupun IHI Corporation dalam pengembangan ammonia co-firing di PLTU ini sejalan dengan Strategi Hidrogen Nasional (SHN) dan Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional (RHAN) Kementerian ESDM.
"Kolaborasi yang dikerjakan saat ini antara PLN Indonesia Power, Pupuk Kujang dan IHI Corporation dalam menerapkan ammonia co-firing di PLTU menjadi bagian penting untuk upaya inisiasi penurunan emisi di pembangkit listrik tenaga uap yang saat ini berbahan bakar batu bara, hal ini selaras dengan konsep pengembangan hidrogen dan amonia," ujar Eniya dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Februari 2025.
Baca juga:
Jangan Lupa! Besok Hari Terakhir Diskon Listrik 50% |