Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 21 March 2025 09:09
New York: Wall Street melemah pada Kamis, 20 Maret 2025. Pelemahan pasar saham Amerika Serikat (AS) ini dipicu data ekonomi terbaru Negeri Paman Sam tersebut.
Melansir Investing.com, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 11,31 poin menjadi 41.953,32. Indeks S&P 500 melemah 12,4 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 5.662,89. Indeks komposit Nasdaq merosot 59,16 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 17.691,63.
Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah klaim tunjangan pengangguran awal meningkat pekan lalu, seiring melemahnya aktivitas ekonomi akibat pemangkasan belanja pemerintah, tingginya suku bunga, dan ketidakpastian kebijakan.
The Conference Board melaporkan bahwa indikator aktivitas ekonomi turun 0,3 persen pada Februari setelah sebelumnya merosot 0,2 persen pada Januari.
Menurut data LSEG, para investor kini meyakini Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 63 basis poin pada 2025, dengan kemungkina terjadi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Juni mencapai 71 persen.
Indeks sektor teknologi mengalami penurunan tertajam dari 11 sektor utama indeks S&P 500, sedangkan indeks sektor teknologi meningkat seiring melonjaknya harga minyak dunia.
Saham Microsoft dan Amazon masing-masing turun 0,25 persen dan 0,3 persen, sedangkan saham Apple melemah 0,53 persen.
Baca juga: |