Tak Batasi Pendatang Baru ke Jakarta, Pramono: Harus Ada Penjamin

Gubernur Jakarta Pramono Anung. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Tak Batasi Pendatang Baru ke Jakarta, Pramono: Harus Ada Penjamin

Mohamad Farhan Zhuhri • 21 March 2025 14:42

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tak membatasi pendatang saat arus balik Idulfitri 2025. Kebijakan itu diambil untuk menghargai keinginan masyarakat dari daerah mengadu nasib ke Ibu Kota.

"Kita tidak boleh tidak memanusiakan orang, sehingga enggak ada operasi yustisi yang dulu pernah ada saya melarang untuk itu," kata Pramono saat dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 21 Maret 2025.

Eks Sekretaris Kabinet itu mengatakan wajar jika banyak masyarakat di daerah ingin mengadu nasib ke Jakarta. Hal itu disebabkan karena kondisi perekonomian Indonesia saat ini.

"Dengan kondisi ekonomi yang seperti ini pasti akan ada kelompok masyarakat yang mencari harapan baru bertarung di Jakarta," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Diprotes Warga karena Bau, Pramono Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan


Meski tak melarang, dia mewanti-wanti harus ada penjamin bagi pendatang baru. Salah satu penjamin yang dimaksud yaitu sanak keluarga atau rekanan yang telah lama tinggal.

"Itulah yang akan diterapkan lebih manusiawi, lebih terbuka, lebih transparan, dan bagi siapapun mau datang ke Jakarta monggo aja, karena kami tahu Jakarta tetap menjadi tempat untuk siapa saja, mempertaruhkan harapannya," ujar Politikus Senior PDIP itu. 

Lebih lanjut, Pramono berharap orang-orang yang datang ke Jakarta memilki kemampuan yang cukup. Sehingga, mereka bisa bekerja dengan baik jika diterima di Jakarta. 

"Karena kita akan membuka job fair, kita akan membuka balai latihan kerja, kita akan mempersiapkan memperbaiki kualitas kerja kita di Jakarta," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)