Polri Pastikan Hukuman Aipda Robig Beri Rasa Keadilan untuk Masyarakat

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Polri Pastikan Hukuman Aipda Robig Beri Rasa Keadilan untuk Masyarakat

Siti Yona Hukmana • 9 December 2024 16:46

Jakarta: Aipda Robig Zaenudin sedang menjalani sidang komisi kode etik Polri (KKEP) di Polda Jawa Tengah (Jateng). Mabes Polri memastikan anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang yang menembak Gamma Rizkynata Oktafandy, 17 di Semarang itu mendapatkan sanksi yang memberikan keadilan bagi masyarakat.

"Ini menjadi komitmen Polri, bahwa Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) akan memberikan kepastian hukum bagi anggota yang bersalah akan ditindak dan itu tidak ada hal yang diragukan oleh kita semuanya, dan akan memberikan keadilan bagi masyarakat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Auditorium Mutiara STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin, 9 Desember 2024.

Selain itu, Kapolri berkomitmen memberikan kepastian hukum kepada anggota-anggota yang melanggar hukum. Namun, Sandi belum bisa memastikan sanksi yang diberikan kepada Aipda Robig, terutama pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Sebab, sidang masih berlangsung.

"Kalau sidangnya sudah selesai akan kami sampaikan, hasilnya seperti apa. Sementara waktu hasilnya belum bisa disampaikan. Mudah-mudahan segera bisa tuntas masalahnya," ujar jenderal bintang dua itu.
 

Baca juga: Kompolnas Pelototi Langsung Sidang Etik Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Sebelumnya, informasi sidang etik disampaikan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mohammad Choirul Anam. Dia menyebut Kompolnas diundang untuk menghadiri langsung memantau proses sidang etik.

"Kebetulan hari ini kami Kompolnas siang ini baru saja sampai di Semarang untuk menghadiri undangan dari Polda (Jawa Tengah) untuk sidang etik pelaku penembakan," kata Komisioner Kompolnas Muhammad Chairul Anam saat dikonfirmasi, Senin, 9 Desember 2024.

Anam mengatakan undangan ini penting bagi Kompolnas. Salah satunya, agar proses sidang etik berjalan transparan dan profesional, sebagaimana dorongan Kompolnas sejak awal ke Polda Jawa Tengah.

Maka itu, dia mengapresiasi undangan dari Polda Jawa Tengah untuk menyaksikan langsung sidang etik tersebut. Di samping itu, dia meminta masyarakat menunggu hasil putusan etik terhadap Aipda Robig Zaenudin.

"Dan itu yang juga paling penting, karena harapan paling besar masyarakat atas sidang ini, ya ada putusan maksimal gitu. Nah, tidak hanya soal putusan tapi juga soal konstruksi peristiwanya," ungkap mantan Komisioner Komnas HAM itu.

Sejatinya, sidang etik Aipda Robig digelar pekan lalu. Namun, batal karena penyidik masih melengkapi berkas.

Gamma meninggal dunia usai ditembak Aipda Robig Zaenuddin Minggu dini hari, 24 November 2024. Mulanya, penembakan disebut lantaran Gamma terlibat tawuran pelajar.

Namun, belakangan, penembakan diyakini bukan lantaran tawuran. Tapi, karena sepeda motor yang ditumpangi Gamma bersenggolan dengan motor Aipda Robig di jalan raya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)