PDIP Minta Maaf Atas Ulah Kadernya yang Mencederai Demokrasi

Ilustrasi. Medcom.id.

PDIP Minta Maaf Atas Ulah Kadernya yang Mencederai Demokrasi

Theofilus Ifan Sucipto • 26 May 2024 15:42

Jakarta: PDI Perjuangan (PDPI) meminta maaf atas ulah kadernya jika dianggap mencederai demokrasi. PDIP sebut ada kadernya telah melukai hati rakyat dengan mencederai demokrasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Minggu, 26 Mei 2024.

Puan mengatakan ada kader yang tidak disiplin. Sosok tersebut juga melakukan hal yang bertentangan dengan ideologi partai.

"Serta melakukan pelanggaran konstitusi," papar Ketua DPR itu.
 

Baca juga: Kemungkinan PDIP Berkoalisi dengan Prabowo-Gibran Dinilai Kecil

Selain itu, Puan berterima kasih atas dukungan masyarakat yang mendukung eks pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Termasuk, seluruh kader yang dipercaya rakyat dalam memenangkan pemilihan legislatif tiga kali berturut-turut.

"Kepercayaan rakyat ini harus diwujudkan untuk memperbaiki tiga pilar partai," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)