Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Media Indonesia • 28 November 2023 19:53
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berupaya mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mendorong pemanfaatan Tanah Kas Desa (TKD) melalui sistem sewa oleh orang miskin dan penganggur untuk dikelola sebaik-baiknya.
Tidak hanya memanfaatkan TKD, Sri Sultan juga mendorong Lumbung Matraman untuk dikembangkan lebih lanjut agar mampu menambah penghasilan masyarakat.
Menurut Sri Sultan dua langkah ini dapat dilakukan untuk menekan angka kemiskinan serta meningkatkan ketahanan pangan di DIY. Jika hal tersebut dilakukan, secara otomatis inflasi di DIY dapat ditekan dengan baik karena inflasi banyak dipengaruhi oleh faktor pangan dan daya beli masyarakat.
Sri Sultan berpesan, agar perangkat daerah di kabupaten kota bergerak aktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dorongan pemanfaatan TKD maupun pengembangan lumbung mataraman menjadi hal yang bisa dilakukan dengan bantuan Dana Keistimewaan.
Namun, penggunaan dana keistimewaan ini harus diiringi dengan rancangan-rancangan program yang tepat. Dengan cara itu, ketika dana tersebut turun, masyarakat tahu harus berbuat apa dengan dana tersebut demi kemajuan masyarakat itu sendiri.
"Salah satu harapan saya adalah bagaimana kabupaten kota itu nanti bisa mendapatkan dana keistimewaan. Dana tersebut kemudian betul-betul dimanfaatkan untuk menjalankan program yang baik untuk masyarakat," kata Sri Sultan dalam Rapat TPID DIY, Selasa, 28 November 2023, di Hotel Rohan, Bantul.
Menurut dia, semuanya harus dipersiapkan jangan sampai ketika kami memberikan dana tersebut karena tidak ada program yang matang kemudian dana tersebut dikembalikan dengan alasan belum siap.
Sri Sultan mengimbau apa pun yang dilakukan oleh pimpinan daerah di kabupaten kota tetap berorientasi pada kepentingan-kepentingan masyarakat.
Meletakkan kebutuhan masyarakat menjadi sesuatu yang paling tinggi akan menurunkan angka kemiskinan, menghapus kesenjangan, dan meningkatkan kesejahteraan.