Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu. Medcom.id/Candra
Candra Yuri Nuralam • 26 June 2024 16:22
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus ada dugaan permainan kotor dalam proses pengadaan lahan di Rorotan, Jakarta Utara. Ada makelar tanah bermain dalam pengadaan tersebut.
“Memang ada persekongkolan antara si pembeli dan si ya makelar tersebut,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.
Asep enggan memerinci sosok makelar tersebut. Namun, pembeli dan perantara mengabaikan proses transaksi yang dibolehkan.
“Misalkan saya yang perlu tanah bisa langsung ke pemilik tanah. Saya dari si pembeli, tapi ini ada di tengah makelarnya, dan dia tidak memberikan nilai tambah, dan ini sebetulnya bisa si pembeli itu langsung (ke pemilik lahan),” ujar Asep.
KPK menyebut transaksi pengadaan lahan di Rorotan seharusnya tidak perlu menggunakan makelar. Sebab, fungsi perantara tidak ada.
“Seharusnya si pembeli itu bisa langsung membeli tanah dari si penjual atau pemilik tanah tersebut,” ucap Asep.
Baca Juga:
Periksa Pembalap Zahir Ali dalam Kasus Lahan Rorotan, KPK: Pasti Ada Kaitannya |