Rupiah Dibuka Menguat Tipis Hari Ini

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan. Rupiah mencoba mengambil momentum saat dolar AS juga mengalami tekanan.

Mengutip data Bloomberg, Jumat, 12 September 2025, rupiah hingga pukul 09.03 WIB berada di level Rp16.461,5 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat delapan poin atau setara 0,05 persen dari Rp16.466,5 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, data Yahoo Finance, mencatat rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.433 per USD. Rupiah terpantau menguat 22 poin atau 0,13 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.455 per USD.
 

Baca juga:  Banyak yang Ambil Untung, Harga Emas Dunia Melemah

(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Dolar AS melemah tipis

Dolar AS melemah pada Kamis, 11 September 2025, karena rilis harga produsen yang moderat menambah ekspektasi penurunan suku bunga, yang menyoroti data harga konsumen AS serta pertemuan penetapan kebijakan oleh Bank Sentral Eropa di kemudian hari.

Dikutip dari Investing.com, Jumat, 12 September 2025, indeks dolar yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, diperdagangkan 0,2 persen lebih rendah ke level 97,510, membalikkan kenaikan sebelumnya di awal pekan.

Mata uang AS terpukul pada hari Rabu setelah rilis data inflasi PPI AS yang lebih rendah dari perkiraan, memperkuat spekulasi Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada pertemuan minggu depan.

"PPI AS tercatat melemah, turun 0,1 persen MoM untuk indikator utama dan inti. Pendorong utamanya adalah penurunan tajam 1,7 persen MoM dalam "jasa perdagangan". Hal ini menunjukkan untuk saat ini, perusahaan menyerap biaya input yang lebih tinggi terkait tarif daripada membebankannya kepada konsumen," kata analis di ING, dalam sebuah catatan.