Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung/Metro TV/Candra
Putri Purnama Sari • 11 June 2025 18:02
Jakarta: Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa Jakarta telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk memantau dan mengelola kemacetan lalu lintas di sejumlah titik rawan.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari transformasi digital Jakarta menuju kota cerdas (smart city) yang berfokus pada efisiensi dan kenyamanan warga.
Pramono mengungkapkan bahwa sistem berbasis AI yang digunakan untuk mengelola kemacetan di Jakarta adalah Intelligent Traffic Control System (ITCS). ITCS merupakan sistem cerdas yang dirancang untuk mengatur arus lalu lintas secara lebih efektif dengan dukungan teknologi.
Tujuan utama ITCS adalah mengatur durasi lampu lalu lintas secara dinamis berdasarkan kondisi nyata di lapangan, seperti jumlah kendaraan yang lewat dan waktu tempuh kendaraan saat melintasi persimpangan.
Teknologi ini umumnya memanfaatkan sensor dan perangkat lunak analitik untuk memproses data lalu lintas secara real-time. Selain itu, ITCS biasanya juga terhubung dengan teknologi lain seperti kamera pengawas (CCTV) dan sistem komunikasi untuk memastikan respon cepat terhadap perubahan kondisi lalu lintas.
Baca juga: Pramono Mengeluhkan Iring-iringan Tamu Negara Memperparah Macet Jakarta |